Siaga Lebaran, PLN Harus Terapkan Prinsip 'Zero Accident'

21-03-2024 / KOMISI VII
Ketua Komisi VII DPR RI Sugeng Suparwoto saat bertukar cenderamata usai memimpin Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VII DPR RI di Makassar, Rabu (20/3/2024). Foto: Yasmin/nr

PARLEMENTARIA, Makassar - Ketua Komisi VII DPR RI Sugeng Suparwoto mengapresiasi kesiapan PLN dalam memberikan pasokan listrik selama Ramadan dan Idul Fitri 2024. Perusahaan listrik ini menekankan prinsip zero accident (nihil kecelakaan) dalam kerja-kerja yang dilakukannya.


PLN juga akan membuat posko siaga yang terdiri dari 1.562 posko, serta menurunkan sejumlah personil siaga sejumlah 20.130 untuk sistem Sulbagsel (Sulawesi Bagian Selatan). Selain itu, “Menjelang hari besar lebaran Idul Fitri insyaallah akan berlangsung. Tadi saya tekankan tidak boleh ada namanya biarpet, harus ada namanya zero accident dan insyaallah akan terus menerus kita kontrol,” ujar Sugeng usai memimpin Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VII DPR RI di Makassar, Rabu (20/3/2024).


Adapun menurutnya kawasan Sulawesi Selatan cukup fenomenal di bidang energi terbarukan. “Di sini sebetulnya adalah 40% sudah pakai energi terbarukan dengan adanya Poso dan sebagainya, Sulawesi ini menantang bagi kelistrikan, karena permintaannya tinggi,” ungkap Sugeng 


Seperti yang diketahui, tingkat konsumsi listrik cenderung meningkat selama Ramadan. Hal yang sama juga berlaku pada Hari Raya Idulfitri, dimana terjadi peningkatan mobilitas sosial oleh masyarakat. Sejalan dengan hal tersebut, Beban Puncak (BP) Nasional pada Hari Raya Idul Fitri 1445 H diproyeksikan tumbuh sebesar 4,9% dibanding tahun lalu atau sebesar 31.640 MW. Khusus di kawasan Sulawesi Bagian Selatan (Sulbagsel), Beban Puncak tertinggi pada periode siaga Idulfitri diproyeksikan mencapai 1773,95 MW. 


Pada pemaparan materi yang diberikan oleh Direktur Manajemen Pembangkitan PT PLN UID Sulselrabar, dinyatakan bahwa proyeksi kondisi pasokan daya seluruh sistem selama Periode Siaga Kelistrikan RAFI 1445 H secara umum dalam kondisi aman.


Sugeng mengatakan, terkait tingginya mobilitas jelang Idul Fitri tersebut, PLN perlu tingkatkan pengabdian demi menjaga kelancaran pasokan listrik. “Maka dalam konteks mobilitas sosial ini tidak bisa tidak, seluruh kemampuan-kemampuan PLN harus diabdikan bagi kelancaran ini semuanya,” pungkasnya. (ysm/aha)

BERITA TERKAIT
Program MBG Diluncurkan: Semua Diundang Berpartisipasi
06-01-2025 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Badan Gizi Nasional dijadwalkan akan meluncurkan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) hari ini, Senin, 6 Januari 2025....
Komisi VII: Kebijakan Penghapusan Utang 67 Ribu UMKM di Bank BUMN Perlu Hati-Hati
04-01-2025 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Ketua Komisi VII DPR RI Saleh Partaonan Daulay menyoroti rencana pemerintah yang akan menghapus utang 67 ribu...
Pemerintah Diminta Tingkatkan Daya Saing Produk UMKM dan Ekonomi Kreatif Indonesia
03-01-2025 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Ketua Komisi VII DPR RI Saleh Partaonan Daulay mengungkapkan bahwa pemerintah saat ini dituntut untuk menata dan...
Dina Lorenza Dukung Kenaikan PPN: Harus Tetap Lindungi Masyarakat Menengah ke Bawah
24-12-2024 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VII DPR RI Dina Lorenza mendukung rencana kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen...